Sebagai bagian dari upaya terus-menerus untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menunjukkan komitmennya dengan memberikan hibah berupa 3 unit ambulans kepada Yayasan Cinta Peduli Sesama Pada Kamis lalu (9/11/2023).
Perwakilan PT IMIP, Winata secara simbolis menyerahkan ambulans tersebut kepada Ketua Yayasan Cinta Peduli Sesama (Yacinta), Satya Budi Darmawan. Acara penyerahan ini juga dihadiri Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Ida Fauziyah.
Dalam kesempatan ini, Winata menyampaikan maksud baik PT IMIP dan menyampaikan bahwa ambulans yang disumbangkan akan disiapsediakan di Jakarta untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Pimpinan PT IMIP berharap bantuan ini membawa manfaat sesuai fungsi ambulans dan merupakan bentuk perhatian kami terhadap social responsible,” terang Winata.
Satya Budi Darmawan menyambut dengan gembira hibah 3 unit ambulans dari PT IMIP. Menurutnya, unit transportasi medis tersebut sangat berguna untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Ia juga menyatakan komitmen Yacinta untuk menjaga dan memaksimalkan penggunaan ambulans sesuai fungsinya.
“Hibah 3 unit ambulans ini akan menjadi aset penting bagi Yacinta, khususnya dalam meningkatkan jasa layanan transportasi kesehatan yang terjangkau. Terutama di saat mendesak, pelayanan medis bagi masyarakat berpendapatan rendah dapat diakses dengan lebih mudah,” ungkap Satya.
Apresiasi Menaker RI: Kolaborasi Keren antara Bisnis dan Sosial Non Profit
Ida Fauziyah, Menteri Tenaga Kerja RI yang turut menyaksikan penyerahan ambulans, memberikan apresiasi kepada PT IMIP dan Yacinta. Menurutnya, tanggung jawab sosial yang diwujudkan dalam bentuk mobil kesehatan akan membantu mengurangi biaya transportasi yang sering menjadi hambatan dalam akses layanan kesehatan bagi warga kurang mampu.
“Kolaborasi antara IMIP yang berorientasi bisnis dan profit dengan Yacinta yang memiliki platform sosial nonprofit adalah sesuatu yang luar biasa. Ini merupakan bentuk kolaborasi yang positif antara dua entitas yang berbeda namun saling mendukung,” ucap Ida.
Sebelumnya, PT IMIP juga telah berkontribusi dengan menghibahkan alat-alat berat kepada Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) di Makassar, Sulawesi Selatan. Alat-alat berat senilai lebih dari Rp10 miliar, seperti ekskavator, crane, dan dump truck, telah menjadi bagian dari upaya PT IMIP untuk mendukung pengembangan sektor pendidikan dan pelatihan di Indonesia.
Ida Fauziyah juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi positif semacam ini dapat terus berkembang di masa depan, termasuk melalui program pemagangan dalam negeri. Dengan demikian, kegiatan pelatihan bagi generasi muda, terutama di wilayah Sulawesi dan sekitarnya, dapat dijalankan dengan lebih baik.