4 Manfaat Jeruk untuk Mengontrol Gula Darah

KOMPAS.com – Jeruk yang terkenal sebagai sumber vitamin C memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Buah berwarna jingga dan memiliki rasa sedikit asam ini disebut bermanfaat untuk mengontrol gula darah.

Untuk diketahui, merujuk Kementerian Kesehatan, jika Anda menderita diabetes, kadar gula darah diabetes sebagai berikut:

• Gula Darah Sewaktu (GDS)/tanpa puasa lebih dari 200 mg/dL
• Gula Darah Puasa (GDP) lebih dari 126 mg/dL

Simak fakta seputar buah yang cocok untuk penderita diabetes berikut ini. 

Mengutip Healthline, jeruk mengandung berbagai nutrisi, seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.

Itu semua bermanfaat untuk mengelola gula darah dan direkomendasikan untuk penderita diabetes. Ada beberapa alasan mengapa jeruk bisa mengontrol gula darah:

• Memiliki indeks glikemik rendah

Indeks glikemik adalah ukuran tentang sebesara cepat makanan meningkatkan gula darah Anad setelah makan.

Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah baik untuk mengelola gula darah. Jeruk termasuk makanan yang memiliki indeks glikemik rendah.

Jeruk memicu kenaikan kadar gula darah secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan tinggi.

Indeks glikemik tidak menjadi satu-satunya faktor untuk mempertimbangkan makanan yang cocok dalam mengelola gula darah.

Manfaat jeruk untuk mengontrol gula darah karena mengandung cukup serat. Jeruk ukuran sedang menawarkan 4 gram serat.

Secara khusus, makanan yang kaya serat dapat meningkatkan pengelolaan gula darah dalam tubuh.

Dalam review dari 15 studi klinis pada penderita diabetes tipe 2, serat mampu menurunkan kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1c (HbA1c), penanda regulasai gula darah.

Serat memperlambat kenaikan kadar gula darah setelah makan dengan menunda pengosongan perut dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan makanan untuk bergerak melalui saluran pencernaan.

• Banyak mengandung vitamin dan mineral

Jeruk mengandung banyak vitamin dan mineral yang berpotensi sangat bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah.

Contohnya, kandungan vitamin C dalam jeruk. Jeruk berukuran sedang mengadnung sekitar 91 persen angka kebutuhan gizi (AKG) harian untuk vitamin C.

Manfaat vitamin C dalam kandungan jeruk adalah sebagai molekul antioksidan yang melawan stres oksidatif dalam tubuh Anda.

Stres oksidatif bisa menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit kronis. Stres oksidatif biasanya terjadi karena peningakatan kadar gula darah.

Kandungan jeruk lainnya yang bermanfaat untuk membantu mengelola gula darah adalah folat (vitamin B9).

Jeruk berukuran sedang mengandung folat sebanyak 12 persen AKG harian.

Berbagai penelitian menemukan bahwa mineral ini bermanfaat untuk meningkatkan pengelolaan gula darah dengan mengurangi resistensi insulin dan komplikasi diabetes, seperti gangguan penglihatan. 

Insulin adalah hormon yang membantu tubuh mengelola gula darah, sedangkan esistensi insulin adalah kondisi di mana tubuh Anda berhenti merespons insulin.

Jeruk juga mengandung enam persen AKG harian kalium. Kadar kalium yang cukup dalam tubuh dapat mencegah resistensi insulin.

Manfaat jeruk untuk mengontrol gula darah juga karena mengandung antioksidan.

Jeruk mengandung antioksidan flavonoid yang sangat bermanfaat untuk penderita diabetes, karena:

• • Memerangi peradangan
  • Mengurangi stres oksidatif
  • Mengurangi resistensi insulin
  • Meningkatkan sensitivitas insulin

Jeruk juga mengandung antosianin, subkelas flavonoid yang umum terdapat pada buah dan sayuran berwarna merah, ungu, atau biru.

Penelitian menunjukkan bahwa antosianin dapat melawan stres oksidatif, penyakit jantung, dan peradangan.

Berapa banyak jeruk yang dimakan untuk bisa mengontrol gula darah?

Meskipun termasuk buah yang aman untuk penderita diabetes, namun sebaiknya diabetesi tidak mengonsumsi buah ini dalam porsi yang berlebihan. 

Dilansir dari Diabetes Council, penderita diabetes cukup makan satu buah jeruk dalam sehari.

Diabetesi bisa makan jeruk 3-4 buah ukuran kecil hingga sedang dalam sehari, tetapi Anda perlu lebih hati-hati terhadap asupan glukosa lainnya.

Asupan jeruk penderita diabetes perlu dibatasi karena buah ini masih mengandung gula, walaupun kandungan gula alami dalam jeruk relatif lebih rendah dibandingkan dengan buah lainnya.

Satu buah jeruk ukuran sedang (131 gram) mengandung gula 12 gram dan karbohidrat 15 gram. Jadi indeks glikemik jeruk ini sekitar 42, yang masih tergolong rendah. GI di bawah 55 masuk kategori rendah.

Secara keseluruhan, jeruk dalam jumlah yang wajar dalam pola makan Anda tidak akan meningkatkan gula darah.

Sehingga, diabetesi bisa memetik manfaat jeruk untuk mengendalikan kadar gula darah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.