• Latest
  • Trending
  • All
Mengapa Waktu Terasa Berjalan Lebih Cepat di Masa Pandemi? Halaman all

Mengapa Waktu Terasa Berjalan Lebih Cepat di Masa Pandemi? Halaman all

October 1, 2020
Lewat Kerjasama Layanan BaaS, BCA Digital Bidik 20.000 Pengguna MRT Jakarta Jadi Nasabah Baru

Lewat Kerjasama Layanan BaaS, BCA Digital Bidik 20.000 Pengguna MRT Jakarta Jadi Nasabah Baru

January 30, 2023
Bersaksi di Sidang Richard Eliezer, Romo Magnis: Agar Putusan Jadi Semakin Adil

Bersaksi di Sidang Richard Eliezer, Romo Magnis: Agar Putusan Jadi Semakin Adil

January 30, 2023
Aksi Ricuh Arek Malang di Depan Kantor Arema FC, Wali Kota: Itu Mencoreng

Aksi Ricuh Arek Malang di Depan Kantor Arema FC, Wali Kota: Itu Mencoreng

January 30, 2023
Pemprov DKI Sebut Penyambungan Jalan Lebih Efektif Tangani Macet Dibanding Pelebaran

Pemprov DKI Sebut Penyambungan Jalan Lebih Efektif Tangani Macet Dibanding Pelebaran

January 29, 2023
Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval dan Bukan Persegi?

Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval dan Bukan Persegi?

January 29, 2023
KCJB Sudah 84 Persen, Menhub: Pak Luhut, Pak Erick, dan Saya Ditugaskan Presiden Mengawal Proyek Ini

KCJB Sudah 84 Persen, Menhub: Pak Luhut, Pak Erick, dan Saya Ditugaskan Presiden Mengawal Proyek Ini

January 29, 2023
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 29 Januari 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 29 Januari 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

January 28, 2023
Jokowi: Tahun Ini Akan Jadi Momen Kebangkitan Pariwisata Indonesia

Jokowi: Tahun Ini Akan Jadi Momen Kebangkitan Pariwisata Indonesia

January 28, 2023
Viral, Foto Mobil Bertuliskan Batalyon Komando 464 Kopasgat Disebut Warganet Odong-odong Militer, Kendaraan Apa Itu?

Viral, Foto Mobil Bertuliskan Batalyon Komando 464 Kopasgat Disebut Warganet Odong-odong Militer, Kendaraan Apa Itu?

January 28, 2023
1.200 Orang Ikuti Street Race Polda Metro Jaya 2023 di Kemayoran

1.200 Orang Ikuti Street Race Polda Metro Jaya 2023 di Kemayoran

January 28, 2023
[POPULER MONEY] Pangeran MBS Komplain ke Luhut | Sejarah Sodetan Ciliwung yang Dibilang Jokowi Mangkrak 6 Tahun

[POPULER MONEY] Pangeran MBS Komplain ke Luhut | Sejarah Sodetan Ciliwung yang Dibilang Jokowi Mangkrak 6 Tahun

January 27, 2023
MK Diminta Usut Dugaan Perubahan Substansi Putusan Terkait Pergantian Hakim Konstitusi

MK Diminta Usut Dugaan Perubahan Substansi Putusan Terkait Pergantian Hakim Konstitusi

January 27, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • Kesehatan
  • MORE
    • Lifestyle
    • Hype
    • Money
    • Otomotif
    • Properti
    • Sains
    • Tekno
    • Travel
    • Tren
Tuesday, June 6, 2023
JELASBEDA.COM
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • Kesehatan
  • MORE
    • Lifestyle
    • Hype
    • Money
    • Otomotif
    • Properti
    • Sains
    • Tekno
    • Travel
    • Tren
No Result
View All Result
JELASBEDA.COM
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Mengapa Waktu Terasa Berjalan Lebih Cepat di Masa Pandemi? Halaman all

by jelasbedacom
October 1, 2020
in Lifestyle
Reading Time: 3 mins read
0
Mengapa Waktu Terasa Berjalan Lebih Cepat di Masa Pandemi? Halaman all

KOMPAS.com – Tiga bulan lagi kita akan mengakhiri tahun 2020. Kebanyakan dari kita mungkin menyadari bahwa masa pandemi Covid-19 membuat tahun ini berjalan begitu cepat.

Memasuki bulan Oktober, sebagian warganet di Twitter pun mengungkapkannya dengan menyertakan kata-kata “Udah Oktober” dalam tweet mereka.

Lalu, apa yang membuat masa pandemi terasa begitu cepat?

Penulis “Time Warped: Understanding the Mysteries of Time Perception“, Claudia Hammond mengungkapkan, salah satu alasannya adalah karena kita menciptakan pengalaman subjektif kita sendiri tentang waktu dalam pikiran kita, dan itu tidak selalu sesuai dengan apa yang kita lihat pada jam atau kalender.

Sebagai contoh, ngobrol sambil ngopi dengan seorang teman selama 20 menit mungkin terasa singkat, berbeda dengan menunggu seseorang selama 20 menit yang akan terasa begitu lama.

Selama pandemi, kebanyakan dari kita lebih banyak berdiam diri di rumah dan terisolasi dari teman dan keluarga. Sehingga rasanya kita memiliki hari-hari yang panjang untuk diisi.

“Kita mungkin punya banyak hobi baru di masa pandemi, namun apapun itu, banyak aktivitas siang maupun malam kita habiskan di rumah, sehingga hari-hari mulai terasa serupa,” kata Hammond, seperti dilansir BBC.

Beberapa orang bahkan merasa bahwa mereka kini tidak bisa membedakan antara hari kerja dan akhir pekan.

Pengaburan hari-hari yang identik ini membuat kita membuat lebih sedikit kenangan baru. Padahal, kenangan baru sangat penting bagi indra persepsi waktu kita.

Kenangan adalah salah satu cara kita menilai berapa lama waktu yang telah berlalu. Ketika kita pergi berlibur selama seminggu ke tempat baru, misalnya, waktu rasanya berlalu dengan cepat karena semua yang kita hadapi adalah hal baru.

Tetapi ketika sampai di rumah, kita melihat ke belakang dan merasa telah membuat begitu banyak kenangan baru, sehingga sering kali terasa seolah-olah kita sudah pergi jauh lebih lama dari seminggu.

Hal sebaliknya terjadi di masa pandemi. Sekalipun hari-hari terasa lambat, ketika sampai di akhir pekan dan melihat ke belakang, kita membuat lebih sedikit kenangan baru dari biasanya dan membuat waktu sepertinya telah menghilang.

“Ini adalah versi yang tidak terlalu ekstrem dari pengalaman yang dialami beberapa orang saat di penjara atau saat sakit.”

“Waktu berlalu dengan sangat lambat dan mereka merindukannya untuk berakhir, tetapi saat mereka melihat ke belakang, waktu terasa seolah-olah telah menyusut,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Psikiater di Community Psychiatry, Dr. Pavan Madan, M.D. Menurutnya, semakin banyak pengalaman baru yang kita miliki, semakin lama waktu yang kita rasakan.

“Semakin banyak emosi yang ditimbulkan suatu situasi, semakin kita mengingatnya,” kata Madan, seperti dilansir Very Well Mind.

Namun, karena kebanyakan dari kita tidak meninggalkan rumah, kita mengalami lebih sedikit rentang emosi, yang juga mengurangi penanda waktu yang disimpan ke dalam ingatan kita. Ini semua dapat merusak persepsi waktu.

 

Otak kehilangan rutinitas
Salah satu permasalahannya adalah otak kehilangan rutinitas.

“Banyak orang mengalami insomnia, kecemasan, bahkan depresi di masa pandemi karena kurangnya sosialisasi, kurang waktu di luar rumah dan perasaan bahwa semua tujuan hidup rasanya terhenti,” ungkap Ahli saraf di New York City dan Universitas Colombia, Dr. Sanam Hafeez, PsyD.

Otak punya cara berbeda untuk bereaksi terhadap hal ini. Banyak orang dapat beradaptasi, tetapi sebagian orang menganggap ini adalah waktu yang sangat sulit karena hilangnya rutinitas.

Ketika hari-hari mulai terlihat sama dan kita tidak meninggalkan rumah untuk pergi bekerja, sekolah, berbelanja, atau berolahraga di pusat kebugaran, kita mulai merasa terjebak dalam keadaan kita sendiri.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar persepsi waktu dapat kembali normal, di antaranya:
– Berkomitmen terhadap rutinitas.
– Beraktivitas di luar ruangan lebih sering
– Tetap terhubung dengan teman dan keluarga.
– Mengelola waktu tidur yang baik.
– Masukkan pengalaman bermakna dalam hari-harimu, dan
– Berlatih meditasi kesadaran.

#Mengapa #Waktu #Terasa #Berjalan #Lebih #Cepat #Masa #Pandemi #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Covid-19pandemi
Previous Post

Tak Hanya Gangguan Jantung dan Paru-Paru, Ini 5 Penyebab Sesak Napas

Next Post

Spesifikasi Honda H’Ness CB350, Gaya Klasik Sarat Fitur Canggih Halaman all

Related Posts

china akan kuasai pasar otomotif listrik
Berita

Benarkah China Akan Kuasai Pasar Otomotif Listrik?

December 11, 2020
vitamin sea ala morowali
Berita

Vitamin Sea ala Morowali yang Harus Disinggahi!

December 8, 2020
Adilette, Siluet Lanjutan dari Tren Sepatu Karet Adidas Halaman all
Lifestyle

Adilette, Siluet Lanjutan dari Tren Sepatu Karet Adidas Halaman all

October 5, 2020
Susu Sapi atau Susu Kedelai, Mana yang Paling Baik untuk Tubuh? Halaman all
Lifestyle

Susu Sapi atau Susu Kedelai, Mana yang Paling Baik untuk Tubuh? Halaman all

October 5, 2020
Next Post
Spesifikasi Honda H’Ness CB350, Gaya Klasik Sarat Fitur Canggih Halaman all

Spesifikasi Honda H'Ness CB350, Gaya Klasik Sarat Fitur Canggih Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

JELASBEDA.COM

Copyright © 2017 - L

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • Kesehatan
  • MORE
    • Lifestyle
    • Hype
    • Money
    • Otomotif
    • Properti
    • Sains
    • Tekno
    • Travel
    • Tren

Copyright © 2017 - L