KOMPAS.com – Siapa yang tak mengenal podcast? Ya, media yang eksis di kalangan muda hingga tua ini memiliki banyak pendengar. Tak heran jika Indonesia menduduki peringkat kedua dengan jumlah pendengar podcast terbanyak di dunia.
Podcast atau siniar ialah sebuah rekaman audio yang didengarkan khalayak umum melalui media internet. Berbeda dengan radio, podcast bisa didengarkan kapanpun dan di manapun. Berbagai pilihan topik bisa kita dengarkan dalam satu genggaman.
Medio Podcast Network merupakan salah satu jaringan siniar yang turut meramaikan dunia siniar Indonesia. Beragam konten siniar, mulai dari finansial, kesehatan mental, berita, cerita anak-anak, sampai kisah misteri yang juga berkolaborasi dengan majalah Intisari.
Tinggal Nama, merupakan siniar yang mengangkat kisah misteri berupa kasus kriminal dari seluruh penjuru dunia yang dibalut dengan drama audio dengan penambahan efek suara yang menegangkan, membuat siapa saja yang mendengarkan akan larut dalam suasana yang diceritakan.
Musim sebelumnya Tinggal Nama menunjukkan antusias positif dari pendengar. Rata-rata satu pendengar mendengarkan hingga 11 episode per bulan. “Tentu hal ini mendorong kami untuk terus memproduksi konten yang lebih engaging dengan kurasi yang lebih ketat lagi,” ujar Sulyana Andikko, Executive Producer Medio.
Memasuki musim ketiga, Tinggal Nama akan kembali membawakan kisah misteri dengan beragam kasus yang berbeda. Tak hanya itu, sisipan cerita pahlawan akan mewarnai episode Tinggal Nama musim ini.
“Musim kali ini selain menceritakan kasus yang berbeda, Tinggal Nama akan menyelipkan cerita pahlawan, agar kita semakin mengenang jasa mereka,” ujar Ikko Anata produser Tinggal Nama.
Audio Editor Tinggal Nama, Denny Widianto alias Agan juga membagikan pengalaman menegangkan yang ia alami saat proses menyunting Tinggal Nama musim ketiga.
“Saya merinding banget saat proses editing, karena membayangkan perjuangan para pahlawan yang mereka lakukan,” tuturnya.
Meski hari pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November, semangat kepahlawanan tetap bisa dirasakan dan diamalkan setiap harinya.
Ada banyak sosok pahlawan yang kita kenal, bahkan beberapa ada yang sering kita temui di sudut kota, seperti Patung Jenderal Soedirman dan Patung Diponegoro di Jakarta, atau patung ketujuh pahlawan yang gugur dalam G30-S yang berada di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Mengenang pahlawan tentu bukan perkara yang sulit. Dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila dan senantiasa menjaga kesatuan bangsa, merupakan salah satu cara agar kita terus mengenang jasa para pahlawan.
Di era digital seperti sekarang, tentu mudah bagi kita mengetahui kisah para pahlawan, termasuk lewat media podcast.
“Harapannya semoga audiens Tinggal Nama bisa lebih loyal, dan tentu Medio konsisten memberikan hiburan audio yang cerdas tanpa batas lewat konten-konten afiliator jaringan KG Media,” tutup Sulyana Andikko.
Tinggal Nama musim ketiga akan dibungkus dengan penambahan efek suara latar dan dialog menegangkan, sehingga pendengar diharapkan bisa turut dalam situasi mencengkam kejadian yang sebenarnya.
Siniar Tinggal Nama akan tayang setiap Selasa dan Kamis di Spotify. Kisah kriminal yang berbeda akan menemani kita di tiap episode yang berbeda. Ikuti siniarnya agar tidak ketinggalan episode terbaru dari siniar Tinggal Nama yang bisa diakses melalui tautan berikut https://dik.si/tnpodcast.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Tinggal #Nama #Musim #Ketiga #Duet #Misteri #dan #Kisah #Pahlawan
Klik disini untuk lihat artikel asli